top of page

Damn I Love Indonesia



Damn! I Love Indonesia: Promosikan Indonesia Lewat Kaos

 

Sebagian besar anak muda, terutama yang tinggal di perkotaan, mungkin tidak asing lagi dengan fashion label Damn! I Love Indonesia. Brand yang diprakarsai oleh Daniel Mananta, mantan VJ MTV ini, telah ada sejak 28 Oktober 2008 lalu. Untuk saat ini, Damn! I Love Indonesia memiliki empat store, yaitu di Jakarta (Pondok Indah Mall), Surabaya (Grand City dan Tunjungan Plaza), Makassar (Panakukang Mall). Sedangkan satu store lagi, di Grand Indonesia, Jakarta, akan dibuka tidak lama lagi.

Bertempat di Palalada Restaurant Grand Indonesia, Rabu (10/10), Damn I Love Indonesia mengadakan soft launching website mereka, hasil kolaborasi dengan Octovate Group. Bernhard Subiakto selaku CEO Octovate Group mengungkapkan bahwa sebanyak 3,3 juta orang Indonesia melakukan transaksi pembelian secara online. Guna menjangkau anak muda yang berada di

kota selain di atas, maka dibukalah online store Damn! I Love Indonesia.

 

Damn! I Love Indonesia: Promosikan Indonesia Lewat Kaos

 

Yang membedakan damniloveindonesia.com adalah, situs ini tidak hanya menjadi situs penjualan online. Damniloveindonesia.com juga merupakan wadah untuk menampung kreativitas pemuda dalam mengekspresikan patriotisme mereka, yang dikemas dalam bentuk artikel, foto, dan video yang menarik. Pembelian lewat situs ini juga otomatis mendapatkan potongan harga 10% dari harga yang ada di toko.

 

Daniel Mananta mengungkapkan dirinya ingin mengenalkan Indonesia pada dunia internasional. Maka itu dipilih nama brand yang menggunakan bahasa Inggris. Merupakan kebanggaan baginya saat Adam Levine, vokalis band Maroon 5 asal Amerika Serikat, menggunakan kaos Damn! I Love Indonesia saat konser di Jakarta, 4 Oktober lalu, karena dengan begitu, nama Indonesia akan lebih dikenal lagi di dunia internasional.

 

Damn! I Love Indonesia: Promosikan Indonesia Lewat Kaos

 

Masih menurut Daniel, Indonesia memiliki banyak hal yang bisa dieksplor dan patut dibanggakan. Semua itu berusaha dituangkannya lewat desain di kaos Damn! I Love Indonesia. “Tidak akan kehabisan ide untuk desain kaos, karena Indonesia ini sangat kaya akan budaya, alam, dan sejarah,” ungkapnya.

 

Selain soft launching damniloveindonesia.com, acara ini juga sekaligus merupakan penganugerahan terhadap pemenang kompetisi desain Sumpah Pemuda Ver.2.0 yang dilangsungkan pada 15 Agustus lalu. Dari banyaknya desain yang masuk, terpilih 20 finalis, yang kemudian menjadi empat orang pemenang. Empat pemenang tersebut adalah Rahmat Jaka Perkasa, Louise Nathania, Tri Budiono, dan Dedy Darsono. Hasil karya mereka nantinya akan diproduksi secara massal. Sedangkan yang menjadi juri dalam kompetisi tersebut adalah Daniel Mananta (pendiri dan CEO Damn! I Love Indonesia), Pandji Pragiwaksono (TV & radio host, penulis, rapper), Bernhard Subiakto (CEO Octovate Group), Surianto Rustan (penulis dan akademisi desain grafis), dan Eric Widjaja (pendiri ThinkingRoomInc).

 

Damn! I Love Indonesia: Promosikan Indonesia Lewat Kaos

 

Untuk ke depannya, Damn! I Love Indonesia berharap untuk bisa berkolaborasi dengan brand fashion lokal, seperti Dagadu, Joger, dan lain-lainnya. Semua itu karena Damn! I Love Indonesia mendukung komunitas seni dan desain Indonesia, sehingga terbentuk kesadaran pentingnya memahami warisan budaya dan tradisi Indonesia di kalangan anak muda.

info@jerryshaw.com

  • facebook-square
  • flickr-square
  • Twitter Square

© 2023 by Jerry Shaw

bottom of page